12 Rukun, Syarat dan Hal Yang Boleh Meninggalkan Puasa

Rukun, syarat dan hal yang boleh meninggalkan puasa – Tentu sebagai umat muslim kita wajib sekali untuk mengetahui tentang rukun, syarat dan hal  boleh meninggalkan puasa. Nah bagi anda  belum mengetahui maka bisa anda baca dibawah ini.
Rukun Puasa

1. Pertama ialah berniat untuk melakukan puasa, niat untuk melakukan diwajibkan bagi seluruh umat muslim  ingin mengerjakan puasa ramadhan maupun puasa senin kamis yakni dengan cara membaca doa niat berpuasa

2. Kedua ialah untuk menahan diri dari segala hal  membantalkan puasa terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari (saat maghrib).

Itulah tentu 2 rukun puasa yang wajib anda ketahui, lantas apa saja syarat wajib puasa ? Adapun syarat wajib bisa anda lihat berikut ini.

Syarat Wajib Puasa

Ada 5 syarat-syarat wajib mengerjakan puasa diantaranya sebagai berikut ini.

1. Beragama Islam

Bagi orang  beragama islam wajib sekali untuk mengerjakan.

2. Baligh

Yang dimaksud adalah sampai umur laki-laki pernah bermimpi dan keluar air manl sedangkan perempuan penah mengeluarkan hald. Akan tetapi bagi anak-anak tidak diwajibkan untuk berpuasa, namun lebih bagus lagi untuk berlatih mulai sejak kecil, agar ketika sudah baligh tidak sulit untuk mengerjakan puasa terbit fajar sampai tenggelam matahari.

3. Berakal Sehat

Yang dimaksud ialah tidak sakit ingatan ataupun hilang kesadarannya. Karena tidak di wajibkan bagi orang-orang hilang kesadaran maupun gila.

4. Tidak Sakit/ Sehat Tubuh

Bagi umat muslim sudah baligh tidak sakit dan sehat tubuhnya di wajibkan untuk mengerjakannya.

5. Hald dan Nlfas

Bagi perempuan diwajibkan untuk suci dari hald dan nlfas.

Itulah tentang 5 syarat wajib harus diketahui bagi umat muslim tentunya.

Hal Yang Boleh Meninggalkan Puasa

Ada beberapa golongan orang yang boleh meninggalkan puasa di bulan ramadhan diantaranya sebagai berikut.

1. Sakit

Apabila orang sakit sedang mengerjakan puasa namun penyakit semakin bertambah parah, maka orang tersebut boleh tidak mengerjakan terlebih dahulu. Akan tetapi di lain waktu tentu harus diganti sudah di tinggalkan tersebut, hal ini sesuai dalam firman Allah SWT :

Faman kaana minkum mariidlan aualaa safarin fa-‘iddatun min ayaamin ukhar

Terjemahan Artinya :

Bagi siapa diantara kalian sakit, maka gantilah beberapa bilangan hari (kamu tinggalkan puasa) pada hari lainnya.

2. Musafir

Musafir adalah orang yang berpergian jauh di perbolehkan untuk tidak berpuasa terlebih dahulu. Namun tetap harus diganti di lain hari.

3. Perempuan Hald dan Nlfas

Bagi perempuan/wanita yang sedang hald maupun nlfas, apabila wanita tersebut mengerjakan puasa, maka tidak sah, oleh sebab itu wanita sedang berhalangan boleh untuk tidak mengerjakan, namun diganti di waktu yang lain.

4. Wanita Hamil

Wanita yang sedang hamil maupun wanita sedang menyusui anaknya, jika khawatir akan  kesehatan anaknya, maka boleh tidak mengerjakan puasa, akan tetapi wajib sekali untuk mengganti yang sudah di tinggalkan tersebut.

5. Orang Tua

Orang tua yang dimaksud adalah orang tua sudah tidak bisa lagi mengerjakan puasa seperti orang lanjut usia yang tidak bisa melakukan apa apa lagi, jika tidak bisa untuk mengganti telah di tinggalkan, jadi boleh untuk menggantinya dengan membayar fidyah setiap hari selama di bulan ramadhan dengan memberi sedekah kepada fakir miskin sebanyak kurang lebih 575 gram. Dan bagi orang fakir yang tidak sanggup untuk membayar fidiyah, maka bebas dari kewajiban fidyah.
Demikian tulisan diatas mengenai rukun, syarat dan hal yang boleh meninggalkan puasa. Semoga dapat bermanfaat salam.